HUKUM NEWTON


PENGERTIAN HUKUM NEWTON

Hukum Newton adalah hukum gerak yang menjadi hukum dasar dinamika dengan merumuskan gaya terhadap pengaruh gerak pada benda tertentu. Rumus ini kemudian dikenal dengan istilah Hukum Newton 1, Hukum Newton 2, dan Hukum Newton 3. Atas jasa sang ilmuwan, istilah Newton ini kemudian dijadikan sebagai satuan gaya demi menghormati Sir Isaac Newton atas penemuannya.

  • Hukum Newton 1

Hukum Newton 1 adalah menunjukkan resultan gaya yang bekerja pada benda dengan komposisi yang sama dengan nol, maka benda yang awalnya diam akan selamanya terus diam. Sedangkan benda awalnya bergerak lurus beraturan, maka akan selamanya terus bergerak lurus beraturan dalam kecepatan yang tetap. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam Hukum Newton 1 percepatan benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa atau berat benda itu sendiri. 


Sifat benda pada  Hukum Newton 1  cenderung mempertahankan keadaannya semula dengan sifat kelembaman atau kadar inersia yang sama. Itulah sebabnya mengapa Hukum Newton 1 disebut juga dengan istilah Hukum Kelembaman. Bentuk dari momen inersia pada Hukum Newton 1 terjadi beragam, misalnya momen inersia linear, momen inersia massa, dan momen inersia polar atau kutub.

  • Hukum Newton 2
Hukum Newton 2 adalah berkaitan dengan kondisi benda yang bergerak dalam keadaan massa benda dan gaya yang ada pada benda tersebut juga diperhitungkan. Hal ini menunjukan percepatan benda akan berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja pada benda tersebut,  sedangkan massanya akan berbanding terbalik dengan percepatan benda. Arah percepatan benda akan sama dengan arah gaya total yang bekerja pada benda tersebut. 

Melalui Hukum Newton 2 gaya benda kemudian akan menjadi semakin besar jika memperoleh kekuatan gaya yang searah dengan laju benda tersebut bergerak. Sebaliknya, jika diberikan gaya berlawanan atau bertolak belakang melawan gaya benda, maka laju gaya akan semakin lambat atau kecepatannya mengecil karena terjadi perubahan kecepatan dan laju yang berubah. 


Besar kecilnya lambat atau cepat yang dimiliki benda bergerak tersebut, maka akan memengaruhi arah gerak benda. Hukum ini menjelaskan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda tidak sama dengan nol, maka benda tersebut akan bergerak dengan kecepatan tertentu, alias benda yang bergerak pasti memiliki percepatan. 

  • Hukum Newton 3
Hukum Newton 3 adalah gaya aksi dan reaksi menunjukan tiap aksi akan menimbulkan sebuah reaksi. Jika sebuah benda memberikan gaya pada benda lain, maka benda yang mendapat gaya  tersebut akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang diterima dari benda pertama. Namun arah yang dihasilkan akan berlawanan. 


Hukum Newton 3 juga menjelaskan tiap aksi akan berkonsekuensi memunculkan reaksi, atau menimbulkan sebab dan akibat. Memberi gaya sebagai sebab akan menghasilkan gaya akibat. Gaya aksi reaksi ini kemudian bekerja saling berlawanan dan berproses pada benda yang berbeda-beda. 


RUMUS HUKUM NEWTON






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendahuluan: Media & Agama

TEORI KOMUNIKASI AGAMA ; MEDIA & AGAMA

Literasi Digital dalam Perspektif Agama : Media & Agama