Pendahuluan: Media & Agama



    Media dan agama merupakan dua aspek penting dalam kehidupan manusia yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi. Media berperan sebagai alat komuikasi yang menyebarkan informasi di sisi lain agama memberikan nilai dan panduan moral bagi indiviidu dan masyarakat. Dalam era digital, hubungan antara media dan agama semakin kompleks, terutama dengan berkembangnya teknologi komunikasi yang mempengaruhi cara beragama dan persepsi terhadap agama. Komunikasi sendiri menurut Harold Laswell dapat didefinisikan sebagai "who says in wich channel to whom with what effect". 

    Model komunikasi Lasswell menjelaskan proses komunikasi dengan melihat lima unsur utama yang saling berhubungan. Proses ini dimulai dengan seorang komunikator yang menyampaikan pesan tertentu. Komunikator bisa berupa individu, kelompok, atau institusi yang bertujuan untuk menyampaikan informasi, opini, ajakan, atau bentuk komunikasi lainnya. Pesan yang disampaikan memerlukan saluran atau media tertentu agar dapat diterima oleh audiens. Saluran komunikasi ini bisa berupa televisi, radio, media cetak, media sosial, atau komunikasi langsung. Pemilihan saluran komunikasi sangat berpengaruh terhadap efektivitas penyampaian pesan, karena setiap media memiliki jangkauan dan karakteristik yang berbeda. Setelah pesan dikirimkan melalui saluran tertentu, pesan tersebut diterima oleh audiens yang menjadi target komunikasi. Audiens dapat berasal dari berbagai latar belakang, sehingga cara mereka menafsirkan pesan pun dapat berbeda-beda. Tahap terakhir dari model ini adalah melihat dampak atau efek dari komunikasi tersebut terhadap audiens. Efek yang dimaksud bisa berupa perubahan pola pikir, sikap, atau tindakan dari individu atau kelompok yang menerima pesan. 
    
    Peran media dalam penyebaran agama sangat beragam yang pertama melalui media cetak, dimana sejak dahulu buku, majalah, dan surat kabar telah digunakan untuk menyebarkan agama dan juga beberapa kitab suci seperti Al-Qur'an dan yang lainnya telah dicetak dalm berbagai bahasa menyesuaikan tempatnya sehingga memudahkan. Selanjutnya media elektronik (radio & televisi), program keagamaan di radio dan televisi seperti ceramah, khotbah, dan diskusi keagamaan membantu penyebaran ajaran agama kepada masyarakat luas. Yang terakhir adalah media digital dan internet di zaman sekarang media digital dan internet sudah menguasai dunia ini dengan situs web keagamaan, aplikasi doa, dan media sosial menjadi platform utama dalam menyebarkan informasi keagamaan terdapat juga YouTube, Podcast, dan media sosial seperti Instagram dan TikTok yang digunakan oleh pendakwah untuk menjangkau generasi muda saat ini.

    Adapun dampak media terhadap agama, mencakup dampak positif dan dampak negatif. Dampak positifnya meningkatkan aksesibilitas dimana informasi keagamaan lebih mudah diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja. Media juga mempermudah penyampaian ajaran agama kepada masyarakat yang lebih luas, termasuk mereka yang tinggal didaerah terpencil. Selanjutanya bisa meningkatkan interkasi antar umat beragama, karena di zaman sekarang media sosial memungkinkan dialog dan diskusi antarumat beragama yang dapat meningkatkan pemahaman dan toleransi. Dmpak negatif yang terjadi adalah menyebarkan informasi yang tidak akurat, berita hoaks atau missinformasi sering kali terjadi di era sekarang dan hal tersebut bisa menimbulkan konflik antarumat beragama, ada juga radikalisasi dan ekstremisme yaitu kelompok tertentu menggunakan media untuk menyebarkan paham radikal yang dapat memecah belah masyarakat. dan yang terakhir adalah komersialisasi agama yang dimana beberapa pihak menggunakan media untuk kepentingan dan menjual produksi atau jasa yang dikaitkan dengan agama secara berlebihan. 

    Tantangan dan peluang diera digital mencakup, mengeglola informasi keagamaan yang benar dan dapat dipercaya, menangkal penyalahgunaan media untuk propoganda yang menyesatkan, dan menjaga etika dalam penggunaan media untuk kepentingan agama, dimana etika bermedia ini mencakup beberapa hal sebegai berikut; tidak menyebarkan informasi sebelum di validasi kebenarannya, dan harus bisa melihat komunikan atau audiencenya siapa. peluang di era digital juga meliputi, menggunakan media sebagai sarana dakwah yang lebih interaktif dan menarik, meningkatkan pemahaman keagamaan melalui diskusi lintas agama di platform digital, dan yang terakhir menciptakan komunitas online yang positif dan edukatif bagi umat beragama. adapun pengaruh new media terhadap agama meliputi ; matinya makna, banjir informasi, total transparansi, dan epilepsi komunikasi. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI KOMUNIKASI AGAMA ; MEDIA & AGAMA

Literasi Digital dalam Perspektif Agama : Media & Agama