Perkembangan Media & Pengaruhnya Terhadap Agama ; Media & Agama
PERKEMBANGAN MEDIA
Manusia adalah makhluk yang kompetitif, manusia tidak di desain untuk bekerjasama secara biologis. Tetapi, disisi lain manusia juga merupakan mahkluk yang tidak bisa hidup sendiri, manusia membutuhkan komunikasi dalam melangsungkan hidupnya. Akibat adanya kebutuhan tersebut, maka manusia mencari solusi dan inovasi demi keberlangsungan hidupnya.
FASE PERKEMBANGAN
1. Cetak & Digital
Ditemukannya mesin cetak oleh Johannes Guttenburg, pada abad 15 di perancis. Johannes Guttenburg merupakan seorang pengrajin logam dan pengusaha. Sampai munculnya era digital di akhir abad 20 sampai dengan abad 21 sekarang
2. Tulisan
Mulai muncul ketika banyak ditemukan peninggalan peradaban tertua yang tercatat yaitu di Mesopotamia, Babilonia Kuno.
3. Lisan
Manusia hanya menggunakan lisan sebagai alat untuk berkomunikasi. Hal ini berlangsung sejak manusia pertama diciptakan yaitu Nabi Adam. (Qs. Al-Baqarah :31)
TRANSAKSI MEDIA & PENYEBARAN AGAMA DARI MASA KE MASA
Berawal dari 10 ribu tahun sebelum masehi, ditemukan peradaban manusia di gunung padang dengan situs megalitikum yang terletak di Jawa Barat. Dilanjutkan pada 4 ribu sebelum masehi, ditemukan aksara paku atau cunelform di peradaban bangsa sumeria, Babilonia Kuno di daerah Mesir.
Lalu pada Abad ke-5, ditemukan bukti piagam madinah sebagai perjanjian atau konstitusi pertama di dunia. Abad ke-15 sampai 20, ditemukan dan berkembangnya mesin cetak dan mulai banyak tersebar surat kabar secara masif, dan terakhir pada Abad ke- 20 sampai 21, dimana berkembangnya era digital dan dunia virtual.
TURUNNYA ATURAN AGAMA SAMAWI
- 12 Ribu tahun SM
Diturunkannya kitab taurat kepada nabi musa ( penggalan naskah rabbi ortodoks & Qs. Al-Isra)
- 10 Ribu tahun SM
Diturunkannya kitab zabur atau mazmur kepada Nabi Daud ditulis dalam bahasa qibti adda 150 syair rohani ( Qs. Al-Imran : 85 )
- Abad 1 Masehi
Diturunkan kitab injil di Yerussalem
- Abad ke 5 Masehi
Diturunkannya Al-Qur'an yang menjadi pedoman semua umat islam di seluruh dunia.
Interaksi Agama dan Media Baru dibagi menjadi 2 yaitu;
Religion Online yaitu penyediaan informasi tentang agama disampaikan secara pasif di dunia online, contohnya : Kebijakan, Organisasi, Website, dan yang lainnya. Selanjutnya, Online Religion yaitu aktivitas keagamaan yang dijalankan di dunia maya secara aktif, contohnya : Meditasi, Pengajian online, dan yang lainnya. Pengaruh Media terdapat 3 efek yaitu Efek Kognitif, Efek Afektif, Efek Bihavioral.
PERAN & KEKUATAN MEDIA
- Membangun suatu nilai sampai bisa membelah dan mempersatukan masyarakat.
- Meyakinkan audience sampai menciptakan dan mengarahkan problem dan isu untuk menjadi perhatian publik.
- Menciptakan "Framework Interpretation"
- Polisemi ; menciptakan tanda dengan kandungan beragam makna.
- Sharing same interest, bahkan bisa sampai mempopulerkan suatu budaya baru.
Perkembangan media dari masa ke masa menimbulkan banyak sekali riak di masyarakat. Agama yang harusnya menjadi media keintiman kita dengan tuhan hari ini banyak di ciderai oleh para pengikutnya sendiri lewat informasi yang mereka sebar sembarang tanpa paham posisi dan konteksnya. Meski begitu, masih banyak hal lain yang bisa menjadi peluang bagi tersebarnya nilai-nilai keagamaan yang tentu saja bertujuan agar masyarakat tidak terpecah satu sama lainnya.
SIMBOL-SIMBOL YANG MEMILIKI DUA MAKNA
1. Cahaya 🌟
- Makna Positif: Cahaya sering melambangkan pencerahan, kebijaksanaan, petunjuk ilahi, dan kehadiran Tuhan. Dalam Islam, Allah disebut sebagai "Cahaya di atas cahaya" (An-Nur). Dalam Kristen, Yesus disebut sebagai "Terang Dunia." Dalam Hindu dan Buddha, cahaya melambangkan kebangkitan spiritual dan kebenaran.
- Makna Negatif: Cahaya juga bisa melambangkan kesombongan dan kejatuhan. Contohnya, dalam agama Samawi, Iblis/Lucifer digambarkan sebagai "malaikat cahaya" sebelum jatuh karena kesombongannya. Dalam beberapa konteks, cahaya yang terlalu menyilaukan juga bisa melambangkan ilusi atau kesesatan.
2. Tanduk 🦌
- Makna Positif: Dalam beberapa kepercayaan, tanduk melambangkan kekuatan, keberanian, dan perlindungan ilahi. Dalam Alkitab, tanduk sering dikaitkan dengan kekuasaan dan anugerah Tuhan (Mazmur 75:10). Dalam beberapa budaya, tanduk juga melambangkan kebijaksanaan dan kedewasaan spiritual.
- Makna Negatif: Tanduk juga sering dikaitkan dengan kejahatan dan setan. Dalam banyak ikonografi Kristen dan Islam, iblis digambarkan memiliki tanduk sebagai simbol kesombongan dan pemberontakan terhadap Tuhan. Dalam beberapa mitologi, makhluk bertanduk juga dikaitkan dengan kekuatan gelap dan dunia bawah.



Komentar
Posting Komentar